Komplementaritas Ilmu dan Pengetahuan
Manusia sebagai pelaku (homo faber) yaitu makhluk
yang membuat alat, kemampuan membuat alat tersebut dimungkinkan oleh
pengetahuan. Perpaduan antara ilmu dan pengetahuan dapat menciptakan alat
sehingga ilmu dan pengetahuan komplementer (saling melengkapi). Evolusi ataupun
revolusi peradaban dan kebudayaan, maka moral harus mampu memberi arah bagi
pengembangan ilmu, teknologi, dan seni bahkan agama merupakan landasan berpijak
pengembangan ilmu dengan keutamaan bagi kemaslahatan manusia yang menggali ilmu
itu sendiri. Ilmu tanpa agama adalah buta dan agama tanpa ilmu adalah rapuh.
Filsafat mempunyai peranan penting bagi perkembangan
ilmu dan teknologi untuk membawa ke jalan yang sebenarnya agar mencapai tujuan
semula yaitu meringankan beban manusia, mengatasi berbagai masalah, serta untuk
meningkatkan kebudayaan dan kemajuan bagi umat manusia secara keseluruhan.
Sumber/referensi:
Suaedi.
(2016). Pengantar filsafat ilmu. Bogor: IPB Press
Comments
Post a Comment