EMPAT POKOK PERSOALAN FILSAFAT
ARTIKEL TENTANG
EMPAT POKOK PERSOALAN FILSAFAT DALAM BIDANG
PENDIDIKAN DI LINGKUNGAN KAMPUS UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA
Pertanyaan (what
may I hope?), yakni mengandung arti apa yang dapat saya harapkan selama
saya kuliah di universitas sultan ageng tirtayasa? Pertanyaan ini merujuk
kepada apa visi universitas sultan ageng tirtayasa, mengapa merujuk kepada visi
universitas sultan ageng tirtayasa?, karena visi adalah harapan yang hendak
dicapai oleh orang atau segolongan orang yang terhimpun dalam sebuah lembaga
ataupun organisasi ataupun perorangan( dalam hal ini adalah sebuah lembaga
pendidikan) para civitas akademik
universitas sultan ageng tirtayasa setuju bahwa visi universitas sultan ageng
tirtayasa adalah harapan mereka semua untuk kemajuan kampus dan seluruh elemen
didalamnya. Oleh karena itu, saya akan
memaparkan visi universitas sultan ageng tirtayasa yaitu “Maju Bermutu dan Berkarakter
Dalam Kebersamaan”.
1. Maju
Mengandung pengertian terwujudnya kondisi universitas sultan ageng
tirtayasa yang mengalami pertumbuhan dan peningkatan secara berkelanjutan dalam
penyelenggaraan pendidikan dan pembelajaran, penelitian dan pengabdian kepada
masyarakat daya dukung manajemen serta kerjasama kemitraan.
2. Bermutu
Mengandung pengertian tercapainya kualitas lulusan universitas sultan
ageng tirtayasa menguasai IPTEK, memiliki keunggulan dan berdaya saing menuju
kemajuan bangsa, peradaban dan kesejahteraan umat manusia.
3. Berkarakter
Mengandung arti tercapainya tenaga pendidik dan kependidikan serta
lulusan universitas sultan ageng tirtayasa yang menjunjung tinggi kejujuran,
amanah, berwibawa, adil, religius, dan akuntabel.
4. Kebersamaan
Dalam mewujudkan
misi universitas sultan ageng tirtayasa perlu terbangun komunikasi kerja di
universitas sultan ageng tirtayasa lebih
mengutamakan semangat gotong royong, saling pengertian, saling menghargai dan
saling menghormati serta sebagai sebuah tim kerja yang solid dan menjunjung
tinggi solidaritas. Hal ini memungkinkan seluruh komponen universitas sultan
ageng tirtayasa mulai dari level terbawah mampu bersama-sama
terstimulasi,terkoordinasi, dan tersitemisasi memberikan karya demi mewujudkan
pelayanan terbaik dan utama pemangku kepentingan.
Pertanyaan kedua(what
can I know) yakni mengandung arti “apa yang dapat saya ketahui?”.
Setelah saya memaparkan visi universits sultan ageng tirtayasa Saya dapat
mengetahui bagaimana proses perkuliahan di universitas sultan ageng tirtayasa
khususnya di jurusan pendidikan sosiologi. Saya tahu bagaimana birokrasi
kepemimpinan di universitas sultan ageng tirtayasa, saya juga tahu bagaimana
perkembangan dalam bidang pembangunan di lingkungan universitas sultan ageng
tirtayasa, terutama di kampus C untirta. Saya juga bisa mengetahui segala
sesuatu yang berhubungan dengan kampus untirta dengan cara terus menerus
berdiskusi dengan para petinggi untirta dan juga dengan rekan-rekan mahasiswa.
Pertanyaan
selanjutnya adalah( what can I do?) mengandung arti “apa yang dapat saya
lakukan?”pertanyaan ini merujuk kepada apa yang bisa lakukan/kontribusi apa
yang bisa saya berikan agar universitas sultan ageng tirtayasa bisa mencapai
visi yang telah dicantumkan diatas. Setelah saya tahu apa harapan(visi)
universitas sultan ageng tirtayasa, kemudian saya juga mengetahui bagaimana para
petinggi untirta mencoba terus mengembangkan sarana dan prasarana perkuliahan
yang lebih memadai untuk kepentingan para mahasiswa/mahasiswi serta untuk terus
memajukan universitas sultan ageng tirtayasa menjadi kampus favourit sesuai
dengan visi yang telah dicantumkan.
Pertanyaan ini
merujuk kepada misi universitas sultan ageng tirtayasa. Misi adalah segala
sesuatu yang dilakukan pada saat ini agar apa yang menjadi harapan(visi)
dapat/bisa tercapai.
Misi universitas
sultan ageng tirtayasa adalah :
1. menyelenggarakan pendidikan tinggi dengan kualitas
terbailk dan relevan dengan kebutuhan masyarakat masa kini dan mendatang.
2. Meningkatkan kualitas dosen dan tenaga kependidikan
lainnya dalam melaksanakan berbagai program pendidikan, penelitian dan
pengabdian kepada masyarakat sesuia dengan kebutuhan stakeholders.
3. Membangun dan mengembangkan jaringan kerja
(networking) untuk mendorong percepatan peningkatan kualitas pendidikan,
penelitian, dan pengabdian pada masyarakat dan kerjasama.
4. Membangun dan mengembangkan sistem manajemen mutu
menuju efisiensi dan profesionalitas.
5. Mengembangkan sistem teknologi informasi (STI) yang
dapat memacu terwujudnya perguruan tinggi yang unggul, mandiri, kreatif,
inovatif, dan kompetitif.
6. Meningkatkan tanggung jawab sosial universitas sultan
ageng tirtayasa bersama pemerintah daerah membawa modernisasi dan memelihara
nilai luhur (Banten).
Sebagai
mahasiswa yang bisa saya lakukan adalah terus mengembangkan dan mempertambah
keilmuan dan pengetahuan saya dan kemudian saya juga ikut membantu perkuliahan
terselenggara dengan baik walaupun dari segi fasilitas kurang memadai. Mungkin
selain itu saya juga bisa ikut mengontrol dan mengkritisi kebijakan-kebijakan
yang di cetuskan oleh para petinggi untirta agar kebijakan-kebijakan tersebut
tidak melenceng dari visi dan misi universitas sultan ageng tirtayasa.
Pertanyaan
terakhir adalah apa/siapakah manusia itu( what is man?) pertanyaan ini
mengandung makna siapakah subjek-subjek yang menjadi aktor agar visi dan misi
yang tercantum diawal pembahasan tadi dapat tercapai. Menurut saya semua elemen
kampus memiliki peran penting bagi terwujudnya visi yang menjadi harapan yang
hendak dicapai. Rektor, wakil rektor, dekan, para staf, dosen, mahasiswa/mahasiwi, dan lain
sebagainya. Mereka semua berperan penting dalam mewujudkan visi dan misi
universitas sultan ageng tirtayasa. Merekalah yang menjadi subjek( pelaku) yang
akan memajukan universitas sultan ageng tirtayasa menjadi kampus yang “MAJU BERMUTU DAN
BERKARAKTER DALAM KEBERSAMAAN”.
*pemikiran dan pengetahuan penulis
*pemikiran dan pengetahuan penulis
Comments
Post a Comment