Posts

PEMUDA DAN MULTIKULTURALISME INDONESIA

URGENSI PEMIKIR MUDA DALAM UPAYA MENJAGA KEUTUHAN BANGSA INDONESIA MELALUI PERSPEKTIF MULTIKULTURALISME INDONESIA  Oleh  Muhamad Muhroy Safei Bangsa Indonesia merupakan bangsa yang hadir atas keberagaman suku, ras, agama dan golongan-golongan. Bangsa yang terlahir   Sebagai representasi bentuk kecintaan dan kuatnya tekad para pemimpin, cendekiawan, pemuda, tokoh agama dan   tokoh-tokoh kemasyarakatan pendahulu (founding father) dalam mewujudkan suasana negeri yang damai, aman dan sejahtera dalam dekapan persatuan dan kesatuan. Segala macam tantangan seakan menjadi benteng berbalut baja yang tertegak kukuh menantang keras sebuah persatuan yang digagas atas dasar keberagaman. Keberagaman menjadi dasar fundamentalis bedirinya bangsa dan negara ini, segala macam kultur atau budaya lokalitas menjadi cerminan keberagaman ini namun tak hanya itu, keberagaman agama, ras dan suku   pun juga mewarnai keindahan ibu pertiwi Indonesia. Bangsa Indonesia bangkit dan mencapai kemerdekaan s

Pengertian Epistemologi

Epistemologi berasal dari bahasa Yunani “ Episteme ” dan “ logos ”. “ Episteme ” berarti pengetahuan ( knowledge ), “ logos ” berarti teori. Dengan demikian, epistomologi secara etimologis berarti teori pengetahuan (Rizal 2001: 16). Epistomologi mengkaji mengenai apa sesungguhnya ilmu, dari mana sumber ilmu, serta bagaimana proses terjadinya. Dengan menyederhanakan batasan tersebut, Brameld dalam Mohammad Noor Syam (1984: 32) mendefinisikan epistomologi sebagai “ it is epistemologi that gives the teacher the assurance that he is conveying the truth to his student ”. Definisi tersebut dapat diterjemahkan sebagai “epistomologi memberikan kepercayaan dan jaminan bagi guru bahwa ia memberikan kebenaran kepada murid-muridnya”. Di samping itu, banyak sumber yang mendefinisikan pengertian epistomologi di antarannya: a.    Epistemologi adalah cabang ilmu filasafat yang menengarai masalah-masalah filosofikal yang mengitari teori ilmu pengetahuan. b.    Epistomologi adalah pengetahuan

Pengertian Agnostisisme

Paham ini mengingkari kesanggupan manusia untuk mengetahui hakikat benda, baik hakikat materi maupun hakikat rohani. Kata Agnosticisme berasal dari bahasa Grik Agnostos yang berarti unknown. artinya not , artinya know. Timbulnya aliran ini disebabkan belum diperoleh seseorang yang mampu menerangkan secara konkret akan adanya kenyataan yang berdiri sendiri dan dapat dikenal. Aliran ini dengan tegas selalu menyangkal adanya suatu kenyataan mutlak yang bersifat trancendent . Aliran ini dapat kita temui dalam filsafat eksistensi dengan tokoh-tokohnya seperti Soren Kierkegaar (1813−1855 M) yang terkenal dengan julukan sebagai Bapak Filsafat Eksistensialisme menyatakan manusia tidak pernah hidup sebagai suatu aku umum , tetapi sebagai aku individual yang sama sekali unik dan tidak dapat dijabarkan ke dalam sesuatu lain. Martin Heidegger (1889−1976 M) seseorang filsuf Jerman mengatakan, satu-satunya yang ada itu ialah manusia karena hanya manusialah yang dapat memahami dirinya sendiri

Bahasa Sebagai Sarana Berpikir Ilmiah

Untuk dapat berpikir ilmiah, seseorang selayaknya menguasai kriteria ataupun langkah-langkah dalam kegiatan ilmiah. Dengan menguasai hal tersebut tujuan yang akan digapai akan terwujud. Di samping menguasai langkah-langkah, tentunya kegiatan ini dibantu oleh sarana berupa bahasa, logika matematika, dan statistika. Berbicara masalah sarana ilmiah, ada dua hal yang harus diperhatikan, yaitu pertama , sarana ilmiah itu merupakan ilmu dalam pengertian bahwa ia merupakan kumpulan pengetahuan yang didapat berdasarkan metode ilmiah, seperti menggunakan pola berpikir induktif dan deduktif dalam mendapatkan pengetahuan. Kedua , tujuan mempelajari sarana ilmiah adalah agar dapat melakukan penelaahan ilmiah secara baik. Ketika bahasa disifatkan dengan ilmiah, fungsinya untuk komunikasi disifatkan dengan ilmiah juga, yakni komunikasi ilmiah. Komunikasi ilmiah ini merupakan proses penyampaian informasi berupa pengetahuan. Untuk mencapai komunikasi ilmiah maka bahasa digunakan harus terbeba